Sering sekali manusia secara tidak sadar membuat keputusan yang
merugikan di masa lalu, dan efeknya baru terasa di masa kini. Hal yang
terjadi masa lalu memang tidak bisa dirubah, yang bisa kita lakukan
hanya di masa kini untuk merubah masa depan menjadi sesuai yang kita
inginkan. Tetapi permasalahan mucul jika “cetakan”(imprint) di masa lalu
mempengaruhi perilaku kita sekarang, tanpa kita sadari banyak sekali
program pada pikiran bawah sadar kita yang membuat prilaku-prilaku yang
menghambat .
Perilaku yang muncul pada manusia sangat berpengaruh
pada perspektif manusia terhadap suatu hal, dengan merubah perspektif
ternyata dapat merubah prilaku, tetapi merubah prilaku tidak mudah, apa
lagi jika hanya difokuskan pada pikiran sadar, untuk merubah program
tersebut kita harus lakukan perubahan pada tingkatan bawah sadar.
NLP memiliki suatu teknik yang cukup efektif untuk merubah cetakan (imprint) yang salah, teknik itu disebut dengan TimeLine Therapy.
TimeLine Therapy dikembangkan oleh Tad James dan Wyatt Woodsmall.
Teknik ini menggunakan konsep submodality yang lebih luas, prinsipnya
melintasi garis waktu (TimeLine) untuk merubah masa lalu dan memprogram
ulang.
Merubah masa lalu pada TimeLine therapy bukan berarti
merubahnya secara nyata, tetapi merubah perspektif terhadap pengalaman
masa lalu, dengan berubahnya perpektif tersebut manusia cenderung dapat
melihat dan berprilaku berbeda. Dan yang perlu disadari adalah perubahan
perspektif tersebut berkerja bukan hanya pada tingkatan pikiran sadar,
tetapi juga dipikiran bawah sadar.
Prinsip dari teknik TimeLine
Therapy sebenarnya cukup mudah, mulai dari mengenali letak dari masa
lalu, masa kini dan masa depan, Letak yang dimaksud adalah posisi dari
interpretasi manusia terhadap setiap masa.
Dengan mengenali
perbedaan letak antara masa lalu, masa kini, dan masa depan, kita baru
bisa mengenali garis waktu yang menghubungkan antara setiap waktu
tersebut. Dalam TimeLine dikenal dengan 2 tipe, yaitu In-time dan
Through-Time.
Bahasan tetang In-Time dan Trough Time akan dibahas pada artikel lainnya.
Ketika kita sudah mendapatkan garis waktu tersebut, barulah kita bisa melintasi setiap waktu.
- Proses memprogram ulang dimulai dengan mencari pristiwa pemicu dari suatu prilaku yang ingin dirubah. Dan kemudian kembali ke waktu tersebut.
- Proses selanjutnya menggunakan komptensi dari bawah sadar untuk memberikan hikmah atau pembelajaran yang berguna dari pengalaman tersebut.
- Setelah mendapatkan hikmah tersebut, kemudian menjalankan kembali pristiwa pemicu , tetapi kali ini dengan kondisi yang sudah berbeda, karena sudah mendapatkan hikmah dan pembelajaran baru.
- Setelah mendapatkan hikmah atau pembelajaran dari bawah sadar, proses selanjutnya adalah melakukan integrasi pembelajaran tersebut dengan kondisi di masa kini dan masa depan.
Proses ini cukup sederhana, bahkan
berlangsung dalam hitungan menit, tetapi perubahan yang terjadi memliki
dampak yang luar biasa, karena perspektif telah berubah ditingkatan
bawah sadar. TimeLine Therapy memang terkesan mudah, tetapi untuk
mempraktekannya harus sudah mempelajari NLP secara komperhensif, karena
teknik ini berdiri sendiri, teknik menggabungkan submodality dan
perceptual positions.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar