Rahasia Mudang Hipnotis Siapapun


http://hipnoterapi-bengkulu.blogspot.co.id/

Anda sudah belajar hipnotis? Anda sudah pernah menghipnotis? Berapa tingkat keberhasilan anda? Apakah semua hipnotis yang anda lakukan selalu berhasil? Atau malah sebaliknya? temukan rahasia menghipnotis siapapun dengan mudah dalam artikel special ini.
Mengapa ada penghipnotis yang selalu berhasil dan yang lainnya tidak? Mengapa bisa demikian? Dimana letak perbedaannya? Apakah ada hal khusus yang luput dari perhatian? Tentu saja.  Unsur terpenting dalam proses keberhasilan hypnosis, tidak lain adalah “rapport”, yaitu suatu kondisi nyaman antara Penghipnotis dan Client/Subjek. Kali ini kita akan membahas salah satu kunci untuk membuat “rapport” dengan baik.
Salah satu kunci untuk mendapatkan rapport dengan baik adalah mengetahui latar belakang dari Client/Subjek. Berarti dari sini kita perlu melakukan penggalian informasi terlebih dahulu sebelum melakukan induksi.
Lalu bagaimana cara menggali informasinya? Mudah saja. Kita hanya perlu lebih cerdik untuk bertanya dan mengorek informasi selengkapnya sebelum proses hipnotis dilakukan. Tentu saja prosesnya harus cepat dan singkat. Dan alangkah lebih baik jika yang bersangkutan tidak tahu jika kita sedang menyusun sebuah strategi.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang bisa kita lontarkan kepada yang bersangkutan :
Siapa nama saudara?
Dimana saudara tinggal?
Siapa orang yang paling berpengaruh bagi anda?
Siapa artis idola yang paling mengobsesi anda?
Apa hobi dan rutinitas yang anda jalani sekarang?
Apa harapan, impian dan cita-cita anda sebenarnya?
Nah inilah 6 daftar pertanyaan contoh yang bisa kita gunakan sebagai modal dasar kita  untuk menghipnotis yang bersangkutan. Jika diperhatikan, pertanyaan tersebut mengarah pada minat dari Client / Subjek. Dengan mengenali minat dan memfasilitasi minat tersebut, client / subjek cenderung nyaman, dan hal tersebut akan memudahkan bagi kita untuk melakukan proses hypnosis.
Baiklah, mari kita ambil contoh salah satunya.
Anda     : Siapa artis idola saudara?
Dia          : Bruce Lee.
Anda     : Apa yang anda sukai dari Bruce Lee?
Dia          : Dia begitu gesit kung fu nya. Saya suka sekali.
Anda     : Anda tahu kungfunya Bruce Lee? Tahu cara kunfunya?
Dia          : Tahu, saya tahu kungfunya dan saya kagum permainan double sticknya. Saya sering liat.
(ini adalah hasil wawancara awalnya, kesimpulannya  dia memiliki minat yang besar terhadap Bruce lee atau kung fu).
Dari informasi ini, kita  menghipnotis Client/Subjek ini menjadi Bruce Lee sepertinya lebih mudah daripada menghipnotis untuk lupa nama.
Hal ini memungkinkan terjadi karena minat merupakan salah satu filter dalam pikiran bawah sadar manusia, jika kita dapat mengenal dan mengutilisasi minat orang tersebut, secara tidak langsung orang tersebut berada pada “trance” yang sudah ada sebelumnya.

Cara Mengakses Kemampuan Trainer kelas Dunia dalam Waktu 15 Menit

http://hipnoterapi-bengkulu.blogspot.co.id/
Siapakah trainer kelas dunia yang paling anda sukai? Apakah itu seorang Jim Rohn, Anthony Robbins, Nick Vujicic, Kyle Maynard, Brian Tracy, Zig Ziglar, Lindsey Agness atau lainnya? Mengapa anda menyukainya? Apakah karena semangatnya yang luar baisa? Kemampuan untuk menyajikan pelatihan yang dasyat? Atau energinya yang sangat dasyat? Atau jangan-jangan karena materi yang disampaikannya begitu bermanfaat?
Apapun alasan anda, apakah hal itu membuat keinginan anda menjadi semakin kuat untuk mengakses kemampuan dasyat mereka? Jika memang benar demikian, apakah hal itu mungkin? Berapa waktu yang harus anda habiskan? Berapa besar uang yang harus anda keluarkan? Dan berapa besar perjuangan yang harus anda kerahkan untuk mengakses semua kemampuan mereka?
Kabar baiknya, ada suatu disiplin ilmu yang dapat digunakan untuk mempersingkat waktu, biaya dan perjuangan kita untuk mengakses kemampuan para trainer kelas dunia itu. Disiplin ilmu apakah itu? Tentu saja NLP (Neuro Linguistic Programming). Dispilin ilmu yang satu ini menjawab dari pertanyaan tersebut. Jadi bagaimana persisnya NLP bisa digunakan? Yuk kita simak terus sampai selesai!
Salah satu yang akan kita pelajari ketika belajar NLP adalah Modeling. Nah teknik yang satu inilah yang bisa kita gunakan untuk mengakses kemampuan trainer kelas dunia dalam 15 menit / kurang. Sangat fantastiskan? Terus pertanyaanya, bagaimana cara melakukannya? Apakah teknik ini memang benar bisa digunakan? Dan bukan isapan jempol belaka.
Ada sebuah prinsip dalam NLP yang sangat cocok untuk modeling. Prinsip dasar NLP tersebut adalah, “Kalau orang lain bisa, saya pun juga bisa”.
Mari kita bahas teknisnya.
  • Pertama, petakan bagaimana para trainer kelas dunia ini memiliki skil dan kemampuan yang luar biasa. Pilih salah satunya. Bagian mana yang ingin anda model? Semakin fokus hasilnya akan semakin bagus. Misalnya kemampuannya dalam menyajikan materi presentasi.
  • Kedua, tulis apa saja yang dilakukan sang trainer dalam memandu presentasinya. Baik sejak acara belum dimulai, penyampaian presentasi sampai dengan cara menutup public speakingnya. Pastikan kita memiliki urutan yang tepat.
  • Ketiga, bandingkan minimal dengan 3 (tiga) penampilan sang trainer di panggung yang berbeda. Gunakan sebagai pembeda dan penanda.
  • Keempat, tempelkan formula tersebut di tempat kerja atau kamar (yang sering kita singgahi) dan bacalah sesering mungkin langkah dari awal sampai akhir.
  • Kelima, pejamkan mata anda dan bayangkan jika anda sedang melihat sang trainer idola anda sedang menyampaikan presentasi. Perjelas gambarannya, keraskan suaranya dan rasakan semangatnya yang berapi-api.
  • Keenam, bayangkan jika sekarang anda masuk ke dalam tubuhnya dan memberikan presentasi kepada ribuan orang audiens dengan sangat luar biasa.
  • Ketujuh, bayangkan dan rasakan jika sekarang anda menjadi sang trainer tersebut. Dan dengan mudahnya sekarang anda bisa memberikan presentasi dengan gaya sang idola anda ini.
  • Kedelapan, buka mata anda dan praktekanlah!
Anda hanya membutuhkan 15 menit / kurang untuk melakukannya! Supaya kemampuan anda bertambah bagus, ulangi terus dan sempurnakan. Dan yang terpenting adalah praktekan ketika berbicara di hadapan audiens secara nyata. Selamat mencoba!

Cara Program Ulang Pikiran Bawah Sadar dengan Time Line

http://hipnoterapi-bengkulu.blogspot.co.id/
Sering sekali manusia secara tidak sadar membuat keputusan yang merugikan di masa lalu, dan efeknya baru terasa di masa kini. Hal yang terjadi masa lalu memang tidak bisa dirubah, yang bisa kita lakukan hanya di masa kini untuk merubah masa depan menjadi sesuai yang kita inginkan. Tetapi permasalahan mucul jika “cetakan”(imprint) di masa lalu mempengaruhi perilaku kita sekarang, tanpa kita sadari banyak sekali program pada pikiran bawah sadar kita yang membuat prilaku-prilaku yang menghambat .
Perilaku yang muncul pada manusia sangat berpengaruh pada perspektif manusia terhadap suatu hal, dengan merubah perspektif ternyata dapat merubah prilaku, tetapi merubah prilaku tidak mudah, apa lagi jika hanya difokuskan pada pikiran sadar, untuk merubah program tersebut kita harus lakukan perubahan pada tingkatan bawah sadar.
NLP memiliki suatu teknik yang cukup efektif untuk merubah cetakan (imprint) yang salah, teknik itu disebut dengan TimeLine Therapy. TimeLine Therapy dikembangkan oleh Tad James dan Wyatt Woodsmall. Teknik ini menggunakan konsep submodality yang lebih luas, prinsipnya melintasi garis waktu (TimeLine) untuk merubah masa lalu dan memprogram ulang.
Merubah masa lalu pada TimeLine therapy bukan berarti merubahnya secara nyata, tetapi merubah perspektif terhadap pengalaman masa lalu, dengan berubahnya perpektif tersebut manusia cenderung dapat melihat dan berprilaku berbeda. Dan yang perlu disadari adalah perubahan perspektif tersebut berkerja bukan hanya pada tingkatan pikiran sadar, tetapi juga dipikiran bawah sadar.
Prinsip dari teknik TimeLine Therapy sebenarnya cukup mudah, mulai dari mengenali letak dari masa lalu, masa kini dan masa depan, Letak yang dimaksud adalah posisi dari interpretasi manusia terhadap setiap masa.
Dengan mengenali perbedaan letak antara masa lalu, masa kini, dan masa depan, kita baru bisa mengenali garis waktu yang menghubungkan antara setiap waktu tersebut. Dalam TimeLine dikenal dengan 2 tipe, yaitu In-time dan Through-Time.
Bahasan tetang In-Time dan Trough Time akan dibahas pada artikel lainnya.
Ketika kita sudah mendapatkan garis waktu tersebut, barulah kita bisa melintasi setiap waktu.
  1. Proses memprogram ulang dimulai dengan mencari pristiwa pemicu dari suatu prilaku yang ingin dirubah. Dan kemudian kembali ke waktu tersebut.
  2. Proses selanjutnya menggunakan komptensi dari bawah sadar untuk memberikan hikmah atau pembelajaran yang berguna dari pengalaman tersebut.
  3. Setelah mendapatkan hikmah tersebut, kemudian menjalankan kembali pristiwa pemicu , tetapi kali ini dengan kondisi yang sudah berbeda, karena sudah mendapatkan hikmah dan pembelajaran baru.
  4. Setelah mendapatkan hikmah atau pembelajaran dari bawah sadar, proses selanjutnya adalah melakukan integrasi pembelajaran tersebut dengan kondisi di masa kini dan masa depan.
Proses ini cukup sederhana, bahkan berlangsung dalam hitungan menit, tetapi perubahan yang terjadi memliki dampak yang luar biasa, karena perspektif telah berubah ditingkatan bawah sadar. TimeLine Therapy memang terkesan mudah, tetapi untuk mempraktekannya harus sudah mempelajari NLP secara komperhensif, karena teknik ini berdiri sendiri, teknik menggabungkan submodality dan perceptual positions.

Tokoh-Tokoh Hipnotis Dunia

http://hipnoterapi-bengkulu.blogspot.co.id/
Franz Anton Mesmer (1735-1815)

Mesmer lahir 23 Mei 1734, di Iznang, Lake Constance, Austria. Dia mendapatkan gelar Doctor pada tahun 1766 dengan makalahnya yang berjudul De Planetarum Influx (Dalam Pengaruh Planet-planet). Mesmer menyatakan bahwa dalam tubuh manusia terdapat cairan universal yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Cairan yang tidak mengalir dengan lancar karena tersumbat bisa menyebabkan manusia menjadi tidak sehat secara mental maupun fisik. Untuk itu Mesmer menggunakan magnet untuk melepaskan sumbatan aliran cairan tadi. Istilah ini dinamakan Animal Magnetism.


Metoda terapi yang dilakukan Mesmer adalah dengan mengisi penuh sebuah bak dengan air lalu diisi besi magnet. Pasien yang ingin diobati diminta memegang besi dalam bak air itu. Jika pasiennya lebih dari satu, mereka diminta memegang kabel yang menghubungkan satu sama lain dengan maksud agar energi magnet tersebut mengalir ke tiap tubuh pasien.

Kemudian pada saat pengobatan, Mesmer melakukan sebuah drama penyembuhan yang menimbulkan efek sugesti yang kuat. Hal ini membuat pasien yang ada menjadi terhanyut dalam imajinasi drama tersebut. Ada juga pasien yang mengalami halusinasi sehingga seolah-olah melihat tangan Mesmer mengeluarkan asap atau energi. Pada sesi terakhir proses penyembuhannya, Mesmer menyentuh pasien sambil memberi sugesti bahwa pasien sudah disembuhkan.

Mesmer mengklaim bahwa dirinya memiliki energi magnetis, semacam kesaktian yang bisa menyembuhkan. Mesmer juga mengaku bisa  mengalirkan energi magnetis ke dalam gelas. Sehingga orang yang minum dari gelas itu dapat sembuh dari penyakitnya. Hal ini membuat Mesmer menjadi sangat terkenal dan kaya, tetapi di sisi lain ia mendapatkan perlawanan dari kalangan medis karena teorinya dinilai tidak ilmiah.

Kondisi ini membuat Mesmer tidak betah di Wina dan kemudian pindah ke Prancis. Nasib Mesmer ketika di Prancis pun tidak jauh beda. Meskipun beberapa dokter mendukung dan masyarakat merasa tertolong dengan kehadiran Mesmer, sebagian besar dokter Prancis tidak senang dengan Mesmer. Sebab itulah pada tahun 1781 Mesmer pindah ke Belgia.

Ternyata, kepergian Mesmer dari Prancis ke Belgia tidak membuat ajaran mesmerisme mati. Mesmerisme makin berkembang pesat di Prancis dan membentuk sebuah organisasi yang khusus mempelajari Mesmerisme. Kemudian atas permintaan penganut mesmerisme di Prancis, Mesmer kembali lagi Ke Prancis.

Kedatangan Mesmer ke Prancis yang kedua kalinya ini juga mendapatkan perlawanan dari kalangan medis. Mereka meminta Raja Louis XVI untuk membentuk komisi khusus yang menyelidiki metode penyembuhan mesmer. Hasil penyelidikan ini mendiskreditkan Mesmer. Akhirnya Mesmer Pindah ke sebuah desa kecil di Swis dan menghabiskan masa tuanya untuk mengobati orang-orang miskin.

Marquis de Puysegur (1751 – 1825)

Puysegur adalah seorang mantan Militer Prancis yang mendalami Mesmerisme. Dia menyatakan perlunya eksperimen dalam pengembangan Mesmerisme. Puysegur memperkenalkan banyak konsep baru bagi Mesmerisme, seperti somnambulisme artifisial, otomatisme motor, katalepsi, anestesia, amnesia, perbedaan individual dalam sugestibilitas, serta halusinasi positif dan negatif.


John Elliotson (1791 -1868)

John Elliotson adalah profesor dari University Hospital di London, Inggris. Dia mengenal hipnotis dari Richard Chenevix, seorang murid dari Faria, dan mendalami hipnotis dari Baron de Potet.

Elliotson memulai eksperimen hipnotisnya di tahun 1837. Dia menemukan bahwa pasiennya bisa menjalani pembedahan tanpa merasa nyeri. Dia melakukan hipnotis kepada pasiennya kapanpun itu memungkinkan. Namun apa yang dilakukan Elliotson bertentangan dengan keyakinan para dokter senior waktu itu. Main stream saat itu mempercayai bahwa rasa sakit dibutuhkan dalam proses penyembuhan. Konsekuensinya Elliotson pun di-diskreditkan oleh banyak dokter.

Tidak peduli dengan komentar orang lain, Elliotson terus maju memperkenalkan magnetisme kepada dokter-dokter muda yang diharapkan punya pemikiran baru. Dia mendapatkan banyak sekali pengikut dari dokter-dokter muda. Namun serangan dari kalangan dokter senior semakin kuat sampai pada titik Elliotson memutuskan untuk keluar dari Rumah Sakit dan Universitas, dan tidak pernah kembali lagi.

Elliotson memperjuangkan magnetisme agar diterima secara resmi oleh dunia medis selama 30 tahun. Dia juga menerbitkan sebuah jurnal bernama "Zoist" yang membuat James Esdaile tertarik.

James Esdaile (1808 - 1859)

Dia adalah dokter asal Skotlandia yang bertugas di sebuah rumah sakit di Calcutta, India. Esdaile mencatat rekor penggunaan Mesmerisme dalam pembedahan. Dilaporkan bahwa dia berhasil melakukan ribuan operasi kecil dan 300 operasi besar tanpa rasa sakit. Adanya Mesmerisme yang bisa menghilangkan rasa sakit ini sangat penting karena pada waktu itu belum ditemukan obat bius. Semua dokter waktu itu, apabila tidak menggunakan Mesmerisme, maka harus melakukan pembedahan dengan mengandalkan kecepatan tangan sambil mendengarkan jeritan sakit dari pasien.

Sejak jaman Mesmer tahun 1735 sampai periode James Esdaile tahun 1859, Hipnotisme (yang waktu itu masih dikenal sebagai mesmerisme) banyak mendapatkan pertentangan dari kalangan medis, karena mereka menganggap Mesmerisme tidak ilmiah dan mengandung unsur mistik.

Pada tahun 1846, nitrous oxide dan ether telah ditemukan dan sangat berhasil digunakan dalam pembedahan dan menjadi pilihan dunia kedokteran saat itu. Apa yang dilakukan oleh Esdaille dan Elliotson dianggap menyimpang dari  praktik kedokteran yang berlaku saat itu.


James Braid (1795 - 1860)

Dokter dan penulis terkenal di Inggris, James Braid merupakan orang pertama yang mencoba menjelaskan fenomena mesmerisme dari sudut pandang ilmu psikologi. Ia adalah seorang ahli bedah dan seorang penulis yang produktif dan andal. Ia juga sangat dihormati oleh British Medical Association.

Pada tahun 1841, ia melakukan pemeriksaan medis pertama terhadap seorang subjek yang berada dalam kondisi trance mesmerisme. Setelah pemeriksaan pertama, ia memulai eksperimen pribadi dan melibatkan rekan kerja yang ia percaya. Dari hasil penelitian yang ia lakukan, akhirnya hipnotis dapat dijelaskan dalam kerangka ilmiah dan diterima sebagai suatu teknik pengobatan oleh dunia kedokteran Inggris.

Dalam penelitiannya, Braid menemukan bahwa memfokuskan pandangan mata (eye fixation) mengakibatkan suatu kondisi kelelahan, misalnya kelopak mata menjadi sangat lelah sehingga tidak bisa dibuka oleh subjek. Ia beranggapan, itu adalah kunci mesmerisme. Setelah melakukan lebih banyak eksperimen, Braid akhirnya mengembangkan teori tentang perhatian mata. Ia meminta subjek untuk menatap berbagai objek dari berbagai posisi, termasuk memandang matanya dan  juga api lilin, dan berhasil membawa subjek masuk ke kondisi trance. James Braid disebut sebagai Bapak Hipnotis, karena dia yang memperkenalkan nama hipnotis atau hypnotism untuk menggantikan mesmerisme dan magnetisme.

Ambroise Auguste Liebeault (1823 – 1904)

Dokter Prancis yang baik hati yang mengabdi pada rakyat miskin, yang tidak pernah menuntut biaya pengobatan kepada pasiennya. Liebeault menyatakan bahwa yang membuat orang memasuki kondisi hyposis adalah sugesti verbal (sugesti yang diucapkan). sugestibilitas dan kemampuan imajinasi klien dipandang sebagai kunci keberhasilan hipnoterapi.


Jean Martin Charcot (1825 – 1893)

Charcot adalah neurolog yang sangat terkenal di Prancis. Disamping nama besarnya dalam dunia medis, eksperimennya dalam bidang hipnotis tidak dilandasi oleh pengetahuan yang mendalam. Sehingga dia menyimpulkan bahwa hipnotis adalah kondisi tidak normal yang bisa melemahkan pikiran seseorang. Apa yang dikatakan Charcot tentang hipnotis telah membuat ilmu hipnotis mundur, sehingga hanya sedikit orang yang mempelajari hipnotis. Pendapat Charcot ini kemudian ditentang oleh Nancy School of Hypnosis.


Sigmund Freud (1856 – 1939)

Jasa terbesar Freud dalam bidang memahami pikiran manusia adalah menyusun teori yang sistematis tentang pikiran sadar, pikiran tak sadar, dan cara kerja pikiran. Dia juga menemukan teknik psikoterapi yang dinamakan psikoanalisa. Namun dalam bidang hipnotis, dia bukanlah tokoh yang ikut mengembangkannya, alih-alih menyebabkan kemunduran hipnotis. Sebagai tokoh yang disegani, pernyataannya yang negatif mengenai hipnotis telah membuat para pakar lain untuk berhenti atau tidak mau mempelajari hipnotis.

Freud menghabiskan waktu 19 Minggu untuk belajar hipnotis dari Charcot. Namun dalam praktek hipnotis, Freud sering gagal menghipnotis orang normal karena dia kurang terampil menjalin rapport dengan klien yang. Karena kegagalannya itu, Freud membuat pernyataan bahwa hipnotis hanya berhasil untuk orang yang sakit mental dan mengklaim bahwa hipnotis memiliki efek samping yang membahayakan. Apa yang dikatakan Freud tersebut serupa dengan pendahulunya, Charcot.

Freud meninggalkan hipnotis, dan kemudian menciptakan psikoanalisa. Ada yang belum banyak diketahui orang mengenai hubungan Freud dan hipnotis. Meskipun Freud tidak menggunakan hipnotis dalam menerapi pasiennya, sebenarnya dia tetap mempelajari dan mengamati perkembangan hipnotis. Freud ternyata sangat tertarik dengan hipnotis.

Diceritakan oleh Gerald F. Kein dalam pelatihannya, bahwa beberapa bulan sebelum Freud meninggal, dia merekam pernyataannya tentang hipnotis. Ada audio tape dari Frued yang dibawakan oleh seorang keponakan Freud di acara konferensi tahunan hipnotis. Isinya kurang lebih: ”kami telah mempelajari hipnotis selama 39 tahun, dan kami masih belum mengenal seluruhnya tentang hipnotis. Jika kami menyadari dari dulu bahwa hipnotis adalah alat yang paling efektif dalam transformasi pikiran manusia, kami tidak akan mengembangkan psikoanalisis yang sekarang masih dianggap orang sangat berguna.....”



Milton Hyland Erickson (1901-1980) 

Erickson dipandang sebagai Hipnoterapis dan psikoterapis yang paling kreatif sepanjang sejarah hipnotis. Kehebatan Erickson di dunia psikoterapi mungkin bisa disetarakan dengan Freud dalam menjelaskan perilaku manusia. Erickson menjalani hidup yang unik dengan keterbatasan yang ia alami, mulai dan  buta warna, agak tuli, dan dislexia. Ia juga menderita sakit polio sebanyak dua kali, yaitu pada usia 17 dan 51 tahun.

Erickson sangat berbeda pendapat dengan pendahulunya mengenai hipnotis. Dia menyatakan bahwa dalam suatu proses hipnotis, yang paling berperan adalah pikiran klien sendiri. Erickson juga menyatakan bahwa hipnotis adalah kondisi yang wajar dan tidak bisa digunakan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan dan normal yang dianut seseorang.

Erickson mengubah pola sugesti hipnotis dari yang bersifat direct (langsung memerintahkan subjek untuk melakukan sesuatu) menjadi indirect (tidak langsung dengan cara menggunakan cerita atau perumpamaan). Dia juga mengembangkan teknik-teknik sugesti serta pendekatan ideodinamik (pola interaktif) dalam proses terapi. Selama enam puluh tahun, M. Erickson rata-rata menghipnotis 14 orang per harinya! Dengan berbagai macam teknik yang dilakukan Erickson, prosentase orang yang dapat dihipnosis dalam suatu komunitas menjadi naik.

Orangnya sangat kocak, bahkan dengan non verbal pun dia dapat menghipnotis orang lain cukup hanya dengan bersalaman saja. Akibatnya banyak teman-teman dekat Erickson tidak mau bersalaman dengannya karena takut dihipnotis. Atas jasanya, maka hipnotis dapat diterima oleh Asosiasi Medis Amerika dan Asosiasi Psikiatris Amerika sebagai alat terapi sejak tahun 1958.

Dave Elman (1900-1967)

Tokoh lain yang mengembangkan hipnotis adalah Dave Elman yang mengembangkan teknik induksi cepat yang sangat berguna untuk dokter dan dokter gigi. Karir Elman dalam hipnotis melonjak sejak pertunjukan hipnotisnya yang disaksikan banyak dokter. Sejak saat itu, banyak sekali dokter yang belajar hipnotis dari Dave Elman. Dave Elman terkenal dengan teknik induksinya yang diberi nama "Elman Induction" dan bukunya yang berjudul Hypnotherapy.

Ormond McGill (1913-2005)

Ormond Mc Gill yang spesialisasinya sebagai seorang Stage Hypnotist dan dijuluki sebagai The Dean of American Hypnotist. Bukunya yang berjudul The  New Encyclopedia of Stage Hypnotism menjadi semacam "kitab suci" bagi setiap orang yang ingin mendalami hipnotis.

Jenis-Jenis Hipnotis

http://hipnoterapi-bengkulu.blogspot.co.id/
Hipnotis mempunyai beragam jenis sesuai dengan kegunaan dan kebutuhan si penghipnotis, berikut akan saya jelaskan beberapa bentuk dan macam-macam hipnotis menurut fungsinya:
 
1.     Medical Hypnosis
Medikal hipnotis, adalah suatu cabang hipnotis yang digunakan dalam dunia medis, penggunaan hipnotis ini umumnya digunakan oleh para dokter spesialis bedah dan gigi untuk menghilangkan rasa sakit dan nyeri saat pembedahan berlangsung. Dengan menggunakan metode ini, seorang dokter bedah dan gigi dapat menciptakan suatu efek anestesi, yaitu kejadian dimana menghilangnya rasa sakit dan nyeri saat proses pembedahan, operasi ringan, maupun operasi berat dilakukan oleh karena itu metode ini sering disebut juga dengan metote hypno anestesi.
Sehingga, dengan menggunakan teknik ini, seorang dokter tidak perlu menggunakan obat bius untuk menciptakan efek anestesi kepada pasien, dan hal ini paling sering digunakan saat keadaan genting, misalnya dalam kondisi peperangnan yang jarak menuju tempat medis sangat jauh.
Metode ini sudah digunakan oleh Jhon Elliotson (1791-1868). Beliau adalah seorang dokter yang pertama kali menggunakan metode Mesmerisme untuk melakukan pembedahan tanpa rasa sakit. Karena pada masa Elliotson, belum ditemukannya suatu obat yang dapat menghilangkan rasa sakit atau obat bius, baik yang disuntikan maupun obat bius hirup. Sehingga pada jaman tersebut para dokter menggunakan metode ini untuk menciptakan efek anestesi dan ternyata berhasil. Dan pada saat sekarang ini metode ini masih dipakai oleh sebagian dokter di Indonesia maupun di dunia.
2.     Metaphysical Hypnosis
Metaphysical hypnosis adalah suatu metode hipnotis yang digudakan untuk membaongkar rahasia black magic atau ilmu gaib yang banyak mengandung berbagai macam fenomena metafisika, misalkan out of body travel, clairvoyance, audiovoyance dsb.
Ini juga menjawab bahwa hipnotis itu bukanlah bagian dari suatu ilmu goib yang mengandung bernagai macam fenomena metafisika, namun malah hipnotis membantu untuk menemukan dan memecahkan suatu misteri dari sebuah kejadian metafisika tersebut.
3.     Forensic Hypnosis
Hipnotis yang selama ini memiliki cap negatif dalam masyarakat, rupanya memiliki fungsi yang luar biasa dalam bidang kepolisisan. Disini hipnotis dapat digunakan untuk menyelidiki kasus langsung dari saksi atau bahkan korban itu sendiri.
Menurut teori yang umum, seseorang yang memiliki suatu kejadian trumatik, misalkan pernah mengalami suatu tindak kejahatan yang sangat menakutkan, maka fikiran bawah sadarnya akan menyembunyikan ingatan tersebut dan membuatnya seolah-olah ingatan itu lenyap dari pikiran. Kejadian ini otomatis akan langsung terjadi dalam diri seseorang. Tujuannya sebenarnya untuk kebaikan diri sendiri karena, jika ingatan itu tidak disembunyikan oleh pikiran bawah sadar, maka pikiran sadar akan selalu mengingatnya dan membuat orang tersebut merasakan trauma yang sangat luar biasa.
Disinilah kegunaan hipnotis itu, mengapa ? Karena dengan bantuan hipnotis, seorang korban atau saksi bisa mengingat kembali kejadian tersebut dengan kondisi tenang, sehingga kesaksian dapat diperoleh dengan maksimal. Tentu saja orang yang menggunakan metode ini haru s dapat menghilangkan kembali ingatan akan kejadian tersebut agar saksi atau korban tidak mengalami traumatik.
Megapa harus saksi atau korban ? Karena apabila metode ini dilakukan langsung kepada tersangka maka akan sulit bahkan tidak bisa dilakukan sama sekali. Alasannya karena, pertama tersangka tersebut pasti akan menolak untuk dihipnotis walaupun dibujuk sedemikian rupa, hal ini menyebabkan kemungkinan keberhasilan adalah sangat kecil dan bahkan mendapatkan hasil nol besar. Kedua dalam keadaan hipnotis, seseorang masih saja dapat berbohong. Karena inilah, hipnotis dilakukan kepada para saksi ataupun korban untuk mengungkap suatu kejahatan. Dengan menggunakan teknik regresi atau hypernesia seorang saksi atau korban bisan menceritakan kejadian dengan sangat rinci.
4.     Comedy Hypnosis
Comedy hypnosis adalah hipnotis yang digunakan untuk keperluan hiburan semata. Comedy hypnosis sering disebut juga dengan stage hypnosis dan street hypnosis. Hipnotis jenis ini disebut dengan stage hypnosis atau hipnotis panggung karena pada awalnya jenis hipnotis ini hanya dimainkan di atas panggung pentas.
Namun sekarang hipnotis jenis ini tidak hanya dilakukan diatas penjas tapi juga dipinggir jalan, di mall, sekolah, kampus, kantor, dll. Oleh karena itu ini disebut juga dengan street hypnosis atau hipnotis jalanan.
Jenis hypnotis inilah yang banyak disuguhkan oleh berbagai macam stasiun televisi dan membuat comedy hypnosis ini menjadi naik daun, disetiap Negara pasti punya cirri khas tersendiri dalam permainan stage hypnosisnya. Dan ternyata, dengan adanya acara-acara yang seperti ini, membuat pemikiran negative tentang hipnotis berubah menjadi pemikiran-pemikiran positif. Sehingga saat kata hipnotis didengar, yang ada dibenak kita tidak lagi opini negative.
Sebenarnya teknik ini adalah teknik yang paling mudah dikuasai, Anda hanya butuh beberapa jam untuk mengetahui teknik ini, namun saya rekomendasikan untuk mengikuti pelatihan langsung untuk dapat mengoptimalkannya. Saat Anda melihat pertunjukan hipnotis, mungkin anda merasa takut, karena melihat seorang dengan mudah dapt mengendalikan orang lain, padahal sebenarnya tidak, Andalah sendiri yang mengizinkan supaya dapat dikendalikan, apabila anda menolak, otomatis itu tidak akan berhasil.
Semua subjeck yang menjadi pesrta dalam permainan stage hypnosis sebenarnya telah memberikan izin untuk dihipnotis. Hal ini juga menunjukan bahwa sebenarnya dia mau dipermainkan untuk sebuah pertunjukan oleh seorang penghipnotis. Kuncinya apabila dia tidak mau ditertawakan saat pementasan, maka secara tidak langsung dia telah menolak untuk dihipnotis, dan apabila dia telah menolak untuk dihipnotis, maka siapapun baik itu master hipnotis seluruh dunia pun yang menghipnotisnya, maka ini tidak akan berlangsung.
5.     Hypnotherapy
Hypnotherapy adalah cabang hipnotis yang digunakan untuk pengobatan, hypnotherapy inilah yang sebenarnya dipakai oleh penemu-penemu hipnotis yang tadi saya bicarakan dalam bagian sejarah hipnotis.
Metode ini dipakai dalam membantu meringankan berbagai macam gangguan fisik, serta dalam proses penyembuhan berbagai gangguan mental. Hipnotis memang telah terbukti secara medis mampu membantu menghilangkan berbagai macam gangguan psikologi dan meringankan gangguan fisik.
Hypnotheraphy berbeda dengan cara pengobatan lain yang mengobati gejala atau akibat yang muncul, tetapi justru hipnotis akan berurusan langsung dengan penyebab suatu masalah, dengan menghilangkan penyebab tersebut, maka secara otomatis akibat yang ditimbulkan akan lenyap atau tersembuhkan.
Misalkan, ada seorang yang menderita encok pada kaki, orang tersebut bisa menggunakan obat untuk menyembuhkan rasa nyeri akibat penyakit itu, namun itu hanyalah bersifat sementara. Saat efek obat itu habis, maka rasa nyeri itu pasti kembali dan kita harus memakan obat itu lagi. Berbeda dengan hypnotherapy, hal ini dapat hilang secara permanen dalam waktu yang singkat, karena hipnotis mampu membantu menghilangkan penyebab psikologi dari penyakit tersebut.

Apa Itu Hipnotis

http://hipnoterapi-bengkulu.blogspot.co.id/
Sekarang sangat banyak acara-acara yang menyuguhkan aksi-aksi dari para penghipnotis professional yang dapat memukau setiap penonton yang menyaksikan, namun tidaklah jarang banyak berita-berita disetiap media baik itu cetak maupun elektronik yang memberitakan adanya modus pencurian bermotifkan hipnotis.
            Kedua hal diatas membuat kita sebagai orang awam berpikir rancu dan samar-samar terhadap apa itu hipnostis, dan pasti langsung terlitas difikiran kita hipnotis itu sangat erat kaitannya dengan hal tindak pidana kriminal. Namun, disisi lain hipnotis dapat dijadikan sebagai suatu suguhan hiburan yang sangat atraktif yang dapat memukau para penonton yang menontonnya.
            Pertanyaan yang paling sering muncul tentang hipnotis adalah “Apakah hipnotis itu digunakan untuk menipu orang dengan cara mempengaruhi pikiran seseorang agar bias menuruti apa yang diomongkan oleh si penghipnotis…?” atau pertanyaan yang hamper senada dan serupa dengan itu.
            Nah, untuk menjawab hal itu didalam buku ini saya akan mencoba menjelaskan apa itu hipnotis sebenarnya dan apakah hipnotis itu termasuk hal negative atau malah positif dengan segudang manfaat.
            Hipnotis atau yang sebenarnya adalah hypnosis berasal dari bahasa Yunani yaitu Hypnos yang berarti dewa tidur bangsa Yunani. Namun sebenarnya hipnotis itu tidak sama dengan tidur. Ada perbadaan yang sangat nyata dari keduanya, perbedaan inilah yang merupakan tanda khas masing-masing dari kedua hal tersebut. Sehingga, dapat dibedakan mana orang yang berada dalam kondisi hipnotis dan mana yang berada dalam kondisi tidur sebenarnya.
            Perbedaan yang sangat nyata antara kedua hal itu adalah orang yang sedang dalam kondisi tertidup sepenuhnya tidak bias mendengar suara-suara disekitarnya dan bahkan tidak menyadari apa yang sedang terjadi disekelilingnya. Ia sepenuhnya larut dalam tidurnya yang disertai dengan mimpi, sehingga ia tidak dapat merespon dengan benar bahkan tidak bisa sama sekali saat diajak berkomunikasi. Sedangkan orang yang berada dalam kondisi hipnotis masih dapat merasakan dan mendengar apa yang terjadi disekelilingnya dan apa yang dibicarakan seseorang yang mengajaknya berkomunikasi, walaupun saat itu tubuhnya sedang beristirahat (seperti tidur). Itulah perbedaan yang nyata antara orang yang berada dalam kondisi hipnotis dengan orang yang dalam keadaan tudur  sesungguhnya.
            Kembali lagi kepada pengertian hipnotis, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hipnotis adalah keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada dibawah pengaruhorang yang memberinya sugesti, tetapi pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali.
            Namun definisi ini bagi sebagian besar orang masih dbalum bisa diterima karena ada hal lain dalam hipnotis yang belum diterangkan dalan definisi ini. Oleh karenanya sebagian orang yang telah mengetahui banyak tentang hipnotis mencoba menjelaskan dengan pengertiannya masing masing tentang apa  itu hipnotis menurut mereka.
            Salah satunya adalah seorang pakr hipnotis yang sudah mempelajari hipnotis dari usia belia, beluai adalah Yan Nurindra yang mengatakan bahwa hipnotis, secara umum adalah suatu seni penyampaian “pesan” agar dapat diterima orang lain dan berlanjut menjadi tindakan, sesuai denganyang dimaksudkan oleh pesan tersebut.
            Jadi menurut Yan Nurindra, hipnotis adalah sebuah seni atau cara seseorang dalam mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuannya. Saya sendiri juga mencoba menjelaskan hinotis dengan pemikiran saya sendiri, dimana menurut saya hipnotis adalah saat dimana seseorang berada dalam keadaan benar-benar fokus terhadap sesuatu sehingga pikiran bawah sadarnya terbuka dan dapat menerima informasi dari sumber apapun.
            Adapun definisi hipnotis lain yang saya kumpulkan dari beberapa sumber adalah :
1.      Hipnotis adalah suatu kejadian yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang dimana seseorang yang dihipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.
2.      Hipnotis adalah teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk dalam kondisi tance hypnosis.
3.      Hipnotis adalah kondisi keadaan yang meningkat.
Semua definisi tadi adalah benar dan cukup jelas untuk diterima, karena ada salah satu dari gejala hipnotis yang diterangkan dalam keterangan tersebut. Definisi tentang hipnotis yang tersebut disempurnakan lagi oleh U.S. Departement of Education, Human Service Division. Yang mengatakan :
“Hypnotism is the by-pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking.”
            Atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, hipnotis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti.
            Timbul pertanyaan, “kenapa harus faktor kitis…?” Karena dalam hipnotis, kita harus langsung berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar seseorang dengan cara membuka dan menembus faktor kritis tersebut.

Cara Menguasai Ilmu Merogo Sukmo

http://hipnoterapi-bengkulu.blogspot.co.id/p/photo-keegiatan.html
Banyak orang yang ingin menguasai Ilmu Meraga Sukma. Bagaimanakah rahasia yang sebenarnya? Benarkah Meraga Sukma hanya bisa dilakukan dengan metode tirakat atau dengan meminta bantuan jin ?

Anda mungkin pernah mendengar cerita seseorang berilmu tinggi, yang mampu mengunjungi familinya hanya dengan berkonsentrasi. Atau, Anda mungkin pernah menonton film yang berkisah tentang seorang pendekar yang bertarung dari jarak jauh dengan “tubuh halus”-nya dengan pendekar yang menjadi lawannya. Hal semacam itu merupakan ciri dari seorang yang memiliki Ilmu Meraga Sukma, yang memang dapat dipergunakan untuk melepas sukmanya tanpa dibatasi ruang dan waktu.


Ilmu Meraga Sukma, atau banyak juga orang mengiistilahkanya sebagai Proyeksi Astral, Lepas Sukma, Pangaracutan, Proyeksi Mental, Out of Body Experience, bahkan Astral Projection, adalah suatu proses pelepasan sukma dari raga untuk melakukan perjalanan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Proses ini bila sempurna maka semua rasa panca indera pelakunya dibawa keluar, sehingga sukmanya mampu mendengar, merasakan, melihat dan meraba lingkungan sekitarnya dengan sukma itu sendiri secara nyata.

Apakah meraga sukma diperbolehkan dalam syariat Islam? Marilah kita baca firman Allah SWT ini, “Seluruh jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya, melainkan dengan kekuatan.” (QS. Ar Rahman:33).

Penjelasannya bahwa Allah Azza Wa Jalla telah memberikan suatu fasilitas dalam tubuh manusia untuk melakukan perjalanan ke penjuru langit dan bumi secara fisik (teknologi: ilmu pengetahuan) dan non fisik (energi: sukma) jika memang manusia itu memiliki kekuatan atau kemampuan.

Perlu diketahui, proses meraga sukma sesunggunya tidak melepas roh, tetapi hanya memproyeksikan energi pikiran yang disebut sukma. Kalau kita melepas roh bisa menyebabkan kematian. Sebab itu orang yang meraga sukma bisa menarik kembali energi pikiran yang melanglang buana sehingga dapat hidup kembali. Energi pikiran atau sukma ini secara otomatis akan kembali ke raga dalam kondisi tertentu, misalnya saja karena kaget, tertindih energi lain, dan sebagainya.

Sukma atau jiwa adalah kemampuan manusia yang bersifat kasat mata, gaib, atau metafisika. Sedangkan sukma atau jiwa ini sangatlah kompleks yang terdiri dari beberapa sub-sub penyusun.

Salah satu dari sub-sub tersebut adalah kemampuan Bawah Sadar atau orang ada yang menyebutnya ESP (Extra Sensory Perception), atau juga disebut Indera Keenam. Kemampuan Bawah Sadar inipun sebenernya kompleks juga. Hanya yang pasti, kesemuanya ini jelas merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap manusia, sejak dia lahir dengan sifatnya yang khas.

Sifat khas dari kemampuan Indera Keenam ini adalah kemampuan sensoriknya yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Dengan sifat uniknya ini maka Indera Keenam mampu melakukan aktivitas “antar dimensi” atau Transdimensi.

Juga mungkin difahami secara sederhana, apa yang disebut sukma atau jiwa ini dapat dianalogikan sebagai perangkat lunak (software) pada komputer. Kita tahu bahwa software sendiri terbagi dalam beberapa klasifikasi sesuai kebutuhan penggunanya.

Jika dalam software komputer dikenal yang namanya Operating System sebagai basis kegiatan seluruh aktivitas komputer maka, dalam jiwa atau sukma kita pun ada komponen yang berfungsi sebagai basis kegiatan seluruh aktivitas hidup kita yang dalam bahasa Qur’an disebut sebagai QALBU

Jadi sebenarnya kegiatan melepas sukma bukan membuat tubuh kita menjadi kosong tanpa ada roh yang mengisinya. Mengapa? Karena sebenarnya kita bukan “MELEPASKAN” sukma tapi mendayagunakan kemampuan Extra Sensorik kita untuk melakukan penjelajahan antar dimensi

Proses melepas sukma hanya memanfaatkan kemanpuan otak yang kompleks. Tidak seperti yang diperkirakan orang yang menyangka melepas sukma adalah berupa sinar dan saudara empat lima pancer. Hal ini jauh dari kenyataan yang sesungguhnya.

Otak manusia adalah suatu organ tubuh yang sangat luar biasa dan teramat kompleks. Seperti kita ketahui otak manusia terbagi-bagi menjadi banyak sekali bagian yang masing-masing mengatur suatu fungsi sistem tubuh manusia, seperti ada yang khusus mengatur syaraf sensorik, lalu ada yang mengatur khusus untuk syaraf motorik, dan lain-lain. Dan salah satu fungsi penting di dalam otak, ada suatu bagian otak yang mempunyai tugas sebagai “pengawas”, yaitu mengawasi seluruh kerja tubuh kita sehingga berjalan dengan semestinya. Nah, bagian otak ini terus-menerus bekerja walau kita tertidur pulas. Buktinya adalah walau kita tidur pulas sekali, bagian tubuh seperti jantung terus memompa darah dari dan ke seluruh tubuh, atau paru-paru yang terus menghisap oksigen dan melepas CO2, dan lain-lain. Tanpa bagian otak ini tubuh kita akan tidak dapat berfungsi ketika kita tidur sehingga akibatnya kita bisa mati, karena kegagalan fungsi tubuh.

Salah satu bagian otak yang penting lainnya adalah suatu bagian otak yang bertugas untuk menganalisis setiap pesan sensorik yang diterima tubuh lalu dikirim dalam bentuk neurotransmitter ke otak, seperti dari mata, sehingga kita bisa melihat, dari kulit sehingga kita bisa merasai sakit ketika kita tertusuk duri, dari telinga sehingga kita bisa mendengar, dan lain sebagainya. Bagian otak ini sangat penting bagi manusia karena jika bagian otak ini tidak berfungsi dengan baik maka kita tidak akan bisa melihat, mendengar, merasakan, membaui, dan lain-lain. Walaupun mata, telinga, kulit, dan hidung kita normal tidak ada yang rusak sama sekali, namun jika bagian otak tadi rusak maka tidak akan ada artinya sama sekali.

Jika kita bisa memfungsikan dua bagian otak di atas secara maksimal, maka kita akan bisa melepas sukma. Caranya adalah kita harus bisa membuat kesadaran otak kita tetap terjaga, walau tubuh kita tertidur pulas sekali. Dengan menjaga kesadaran otak yang penuh ketika kita tidur, maka ketika kita tidak lagi merasakan tubuh (tidak bisa menggerakkan/ merasakan tubuh kita sama sekali tapi kita masih sadar sepenuhnya), maka pikiran kita ini bisa “melayang-layang” kemana-mana, pergi ke manapun yang kita mau dengan bebas seakan-akan kita sudah bangun.

Suatu hal penting yang perlu ditegaskan adalah kemampuan melepas sukma ini adalah murni kemampuan memanipulasikan kemampuan otak, bukan roh. Jadi kalau kita mengganggap melepas sukma adalah melepas nyawa atau roh, hal ini jelas sama tidak benar. Buktinya adalah kita masih bisa bebas balik lagi ke tubuh wadag kita, tanpa ada hal-hal yang aneh. Bayangkan, kalau roh tentu kita tidak bisa balik lagi ke tubuh wadagnya, kecuali atas izin Allah SWT dalam kasus yang yang spesifik dan langka sifatnya.

Orang yang ingin melepas sukma harus memiliki energi tubuh yang cukup besar supaya mampu melontarkan sukma ke luar raga, dan dipergunaskan untuk proses perjalanan luar tubuh. Orang itu harus mengetahui teknik melepas sukma untuk dilatih dengan disiplin dan kontinyu.

Seorang teman pernah mengajarkan sebuah buku petunjuk latihan metoda Chikung yang berisi berbagai teknik latihan indra ke-6 dengan pernafasan murni. Salah satunya metoda melepas sukma dengan metoda rileks, dibarengi pernafasan tertentu untuk melepaskan sukma yang dinamakan Meditasi Levitasi Pikiran. Metoda ini sangat aman dan efektif untuk dilakukan pemula. Berikut caranya:

1. Anda berbaring di lantai dengan nyaman. Tangan diletakkan di samping tubuh dengan jempol dan telunjuk saling bersentuhan. Pejamkan mata dan taruh lidah di langit-langit.

2. Anda lakukan menarik nafas dari hidung dan mengeluarkannya dari mulut dengan aturan nafas:
  • Ambil nafas dan keluarkan nafas 50% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan semua.
  • Ambil nafas dan keluarkan nafas 90% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan nafas semua.
  • Ambil nafas dan keluarkan nafas 1% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan nafas semua.
  • Ambil nafas dan keluarkan 100% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan semuannya.
  • Ambil nafas dan keluarkan 30% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan semuanya.
  • Ambil nafas dan keluarkan 20% lalu ambil nafas dari titik itu dan keluarkan nafas semuanya.
3. Anda bernafaslah alami selama 5 menit dan akhiri dengan meditasi.

4. Anda membuka mata dan niatkan untuk meraga sukma. Setelah itu biarkan tubuh Anda rilaks dan tetap berbaring sambil tidur-tiduran sampai Anda memasuki kondisi sangat relaks atau setengah tidur. Sebab pada saat itu Anda mengalami sensasi seperti berputar atau gerakan energi dari dalam tubuh yang ingin keluar. Apabila tubuh Anda menjadi dua maka Anda tinggal mengendalikan “tubuh halus” alias sukma untuk berjalan-jalan.

Teknik meraga sukma metoda Meditasi Levitasi Pikiran Chi Kung ini sangat aman dan efektif. Anda yang melakukan tahapan latihan dengan benar manpu melepas sukma hanya beberapa kali latihan saja. Apabila Anda ingin mengembalikan “badan halus” alias sukma hanya tinggal meniatkan menarik sukma masuk tubuh dan membuka mata Anda.

Sesungguhnya, apa yang disebut sebagai Ilmu Meraga Sukma hanya memanfaatkan pontesi otak untuk menproyeksikan dan melevitasikan pikiran untuk keluar tubuh. Prosesnya membutuhkan bantuan energi tubuh besar yang bisa dirangsang dengan motada pernafasan tertentu.

Metoda teraman dan terefektik adalah dengan memanfaat pontesi tubuh manusia sendiri, yakni hanya dengan meningkatkan kapasitas energi tubuh supaya mampu menlontarkan sukma keluar tubuh, dan melakukan proses perjalanan luar tubuh. Tentunya membutuhkan latihan yang intensif dengan jangka waktu tertentu.

PERHATIAN…!
Karena banyak yang berhasil dengan luar biasa menerapkan metode ini apalagi banyak yang jadi master clairvoyance , maka segala kecanduan dan efek yang dihasilkan dari tips ini di luar tanggung jawab penulis…!

Sejarah Hipnotis

Begitu banyak sumber-sumber yang menjelaskan tentang sejarah hipnotis, kapan hipnotis itu ada, dan bagaimana hipnotis itu bisa ada, untuk itu saya akan memberikan sebuah informasi tentang sejarah hipnotis yang saya rangkum dari beberapa sumber.
            Sampai saat sekarang, tak seorangpun yang dapat memastikan kapan hipnotis itu muncul dan mulai berkembang, penggunaan metode hipnotis telah ada sebelum sejarah hipnotis itu sendiri tercatat. Hipnotis telah ada sejak pemikiran itu ada, namun pada zaman dahulu, hipnotis digunakan pada ritual-ritual dan upacara-upacara keagamaan maupun ritual penyembuhan.
            Catatan tertua tentang hipnotis didapat oleh Ebers Papyrus yang menjelaskan tentang cara pengobatan mesir kuno pada tahun 1552 SM. Dalam cacatan itu diceritakan ada sebuah kuil tempat pengobatan yang bernama “Kuil Tidur” , pada kuil tersebut, para pendeta mengobati pasiennya dengan cara menempelkan tangan ke kepala pasien sambil membacakan sugesti penyembuhan. Dan para pendeta tersebut dinyakiti oleh masyarakat setempat pada masa itu memiliki kekuatan magis.
            Sumber lain juga mengatakan, berdasarkan penemuan gambar yang diperkirakan gambar tersebut berasal dari tahun 4000 SM disebuah gua, ada sebuah metode pengobatan mirip hipnotis yang sudah dipraktikkan oleh bangsa Assyro-Babylonia dalam ritual disebuah kuil kuno milik mereka. Yang diyakini setelah mengikuti ritual ini, berbagai penyakit dapat disembuhkan serta rasa sakit yang menyertainya pundapat dihilangkan. Dalam metode ini, pendeta menggunakan obor untuk dapat membuat pasien menjadi fokus dan konsentrasi pasien pun meningkat. Setelah itu, tarian-tarian pun dilakukan dengan tujuan untuk membuat pasien berada dalam kondisi trance dan memanggil para dewa-dewi untuk mengusir roh jahat yang membuat sipasien sakit.
            Dari catatan sejarah lain juga ditemukan bahwa Wong Thai, yang dikenal sebagai pelopor pengobatan tradisional China mengajarkan sebuah metode pengobatan berbagai macam penyakit yang menggunakan fenomena trance kepada murid-muridnya. Di India metode yang hampir mirip juga diyakini dikembangkan oleh Hindu Veda dengan cara memfokuskan perhatian pasien kepada organ atau bagian tubuh yang sakit dan yang memerlukan pengobatan.
            Hipnotis juga digunakan oleh Hipocrates pada sekitar tahun 400-377 SM. Beliau adalh seorang dokter yang berasal dari Yunani yang sangat terkenal, ia juga dikenal sebagai pelopor ilmu kedokteran modern. Saat itu, Hipocrates mempunyai pendapat yang mengatakan penyakit yang diderita oleh seseorang sangat berhubungan dengfan karakter dan kepribadian dari orang tersebut. Dan pada zaman itu, teori ini menjadi prinsip dasar dari sebuah teori psychosomatic medicine. Beliau juga berpendapat bahwa begitu banyak penyakit dapat disembuhkan hanya dengan visualisasi/imajinasi. Di zaman yang bersamaan, hipnotis juga marak dipraktikkan oleh bangsa Romawi yang kebudayaannya sebagian besar dipengaruhi oleh bangsa Yunani.
            Bahkan, ternyata raja Mesir yang bernama Pyrhus, Kaisar Vespasian, Fancis I dari Prancis, dan para bangsawan Prancis lainnya sampai pangeran Charles X, juga mempraktikkan hal yang senada dengan hipnotis yaitu pengobatan yang caranya memberikan sugesti kepada pasien untuk dapat sembuh. Ini merupakan suatu hal yang sangat identik dengan hipnotis yang sarat akan sugesti.
            Setelah sekian lama dari itu, tepatnya pada tahun 1500 M, Paracelsus mengemukakan suatu istilah dan memperkanalkan istilah tersebut kepada publik, istilah itu adalh magnetism. Magnetisme ialah sebuah metode pengobatan yang cara kerjanya menggunakan media magnet. Dengan cara inilah pasien-pasien dapat menghilangkan penyakitnya. Dan metode ini yang digunakan Paracelsus untuk mengobati pasien-pasiennya.
            Cara ini kemudian diadopsi oleh Mesmer. Oleh karenanya, ilmu hipnotis pada zaman itu berganti nama lagi menjadi Mesmerisme. Ini disebabkan karena semakin berkembang dan bertambah banyak para pengikut Mesmer. Dan itu tidak lepas dari sangkut paut Mesmer itu sendiri dibidang hipnotis.
            Lalu pada perkembangan selanjutnya, tepatnya abad ke-18, barulah perkembangan ilmu ini secara bertahap berkembang kearah yang lebih maju dan modern. Oleh karenanya, pada abad ke-18 ini disebut-sebut sebagai tonggak awal kemunculan dan berkembangnya hipnotis modern.
            Hipnotis modern ini diawali dengan kisah seorang pendeta Katholik bernama Gassner yang bertempat tinggal di Klosters, sebelah timur Switzerland, memiliki teori memiliki teori tersendiri dan begitu khas, yakni, menurutnya “seseorang sakit adalah karena kemasukan setan”. Oleh sebab itu, untuk dapat sembuh, setan tersebut harus segerah diusir dari diri pasien tersebut.
            Gassner berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan sistem hipnotis untuk penyembuhan yang memiliki sifat tertutup dari tinjauan medis, beliau malah mempunyai sifat terbuka. Ia tidak menghalangi seseorang untuk menilai metodenya. Bahkan para dokter yang ingin mengobservasi cara pengobatannya, ia dengan senang hati memperbolehkannya.
            Metode pengobatan menggunakan metode hipnotis yang dilakukan Gassner agak berbeda dengan pendahulunya, dia tidak mengobati pasiennya satu demi satu, namun ia mengobati pasiennya secara masal, dan bersamaan. Dengan cara para pasiennya diminta untuk duduk berjajar secara memanjang, sepirti dalam barisan syaf. Setelah para pasiennya siap, Gassner tidak langsung memberikan pengobatan kepada para pasiennya, namun ada seorang asisten yang lebih dulu memberikan sebuah cerama sebagai pendahul;unya. Yang salah satu isinya adalah ketika Gassner meletakkan tongkat salib dibadan pasien, maka pasien tersebut akan terjatuh kelantai dan tidak sadarkan diri. Bahkan ajaibnya, ini benar-benar terjadi.
            Pada saat pasien itu tidak sadarkan diri, pasien tersebut dianggap mati dan Gassner mulai memasukkan sugesti ke pasien tersebut bahwa setan telah diusir dari tubuh sang pasien, dan ketika pasien itu sadar, maka ia dianggap terlahir kembali dalam keadaan suci dan terbebea dari pengaruh setan.
            Selanjutnya, pada tahun 1770-an, Mesmer termasuk salah satu dokter yang sering menyaksikan aksi Gassner saat memberikan penyembuhan kepada pasiennya. Hal inilah yang mungkin membuat Mesmer juga tertarik untuk mengikutinya, sehingga hipnotis juga digunakan untuk menyembuhkan pasiennya dengan menggunakan media magnet. Ia pun memperkenalkan metode hipnotis miliknya dalam setiap penyembuhan yang dilakuikannya.
            Dari seorang Mesmer inilah kemudian hipnotis menyebar kecara aktif keseluruh belahan dunia. Beliau juga memiliki peran penting dalam perkembangan dan penyebaran hipnotis. Ia memperkenalkan hipnotis kebanyak wilayah, misalnya Prancis, Belgia, dan Swiss. Sehingga jangan heran kalau selanjutnya hipnotis disebut sebagai Mesmerisme.
            Istilah Mesmerisme ini masih degunakan sampai abad ke-18, yaitu pada masa James Braid dari Inggris. Ia adalh dokter dan penulis yang sangat terkenal diInggris. Beliaulah yang kemudian menjelaskan hipnotis dari sudut pandang psikologi. Dan ia pun melakukan penelitian tersendiri terhadap Mesmerisme. Dan dari hasil penelitiannya yang dijelaskan dalam bentuk kerangka ilmiah, hipnotis akhirnya dapat diterima sebagai salah satu metode pengobatan didunia kedokteran di Inggris pada saat itu.
            Dari jasa-jasanya inilah, maka James Braid dikenal sebagai seorang Bapak Hipnotis. Karena dialah orang yang pertama kali mempopulerkan nama hipnotis atau hipnotisme untuk menggantikan istilah Magnetisme dan Mesmerisme. Sejak saat itulah hipnotis dapat menyebar keseluruh belahan bumi dan dipelajari sampai saat sekarang ini.
            Dan dalam perkembangannya, sekarang hipnotis tidak hanya digunakan dalam pengobatan dan ritual-ritual saja, namun dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalm pertunjukan sebagai hiburan yang sangat memukau.